Hotel Murah di Bandung, Di tengah kesulitan daya listrik di Sulsel akibat persoalan di PT EEES, sebuah perusahaan dari Swedia, ScandTech AB Corporation datang dengan tawaran listrik murah.
Dalam presentasinya di Hotel Quality Makassar, Selasa, 4 Mei kemarin, Direktur Bidang Ekonomi dan Marketing ScandTech AB Corporation, Mr Lars Hedkvis mengungkapkan, mereka mengembangkan alat listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
Di hadapan puluhan undangan dari kalangan pejabat, akademisi, serta pihak yang terkait dengan kelistrikan, Lars mengungkapkan, untuk rumah tangga, estimasi harganya sekira USD 950 dengan daya 2000 watt.
Alat ini kata Lars, adalah alat penangkap tenaga surya yang terdiri dari panel, shine wase inverter, charger controller, serta baterai. Alat ini digaransi hingga 25 tahun dan begitu ada kerusakan bisa langsung diganti. Sementara untuk industri, menurut Lars besaran dayanya bisa 1-2 megawatt (MW).
"Satu jam alat ini menyerap energi dari matahari, bisa menyimpang daya hingga lima jam. Biar di daerah bersalju sekalipun," ujar Lars sambil memperlihatkan rumahnya yang dikelilingi salju namun tetap mendapat pasokan energi listrik.
Saham mayoritas ScandTech AB Corporation, dikuasai seorang warga Swedia keturunan Aceh bernama Abdul Rahman Ismail dengan 60 persen saham, sementara Lars Hedkvis hanya 40 persen. Untuk memasarkan alat ini di Indonesia, ScandTech AB Corporation menunjuk PT Visi Gemilang Pratama (VGP).
0 comments:
Post a Comment